PT Summarecon Agung Tbk meluncurkan area ritel pertama di Summarecon Bogor bernama Graha Boulevard pada akhir kuartal pertama tahun 2023. Kawasan komersial dengan harga sekitar Rp 3 miliar tersebut ludes terjual hanya dalam waktu kurang dari dua jam sejak peluncuran. Tingginya minat masyarakat terhadap produk Summarecon Bogor terlihat dari jumlah calon konsumen yang mendaftar undian. Jumlahnya hampir mencapai lima kali lipat dari unit yang dirilis.
“Puji syukur peluncuran Graha Boulevard berlangsung lancar dan antusiasme masyarakat sangat baik dengan unitnya yang langsung terjual habis dalam waktu kurang dari dua jam,” kata Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Sharif Benyamin, seperti dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (21/3/2023). Ruko Graha Boulevard diproyeksikan menjadi pusat kuliner dan gaya hidup sekaligus ikon terbaru yang ramai dikunjungi karena berada di lokasi strategis. Kawasan ini berlokasi di area terdepan Summarecon Bogor, yaitu dekat dengan pintu masuk kawasan dan dekat dari Exit Tol Bogor Selatan.
Graha Boulevard akan dikelilingi berbagai kaveling komersial yang telah bergabung, di antaranya Taman Santap Rumah Kayu dan B’Steak Grill & Pancake. Kemudian dari sektor pendidikan, juga akan hadir International Preschool and Kindergarten Kipina Kids Indonesia.
Sementara untuk ruko, telah bergabung Johnny Andrean Beauty Salon, JCO Donuts & Coffee, Vietnamese Noodle Pho 24, Sudi Mampir Roxy, Warung Sate Bang Adi Kumis dan kuliner khas lainnya. Selain ruko, kawasan ini turut diisi dengan kios-kios unik yang menghadap sungai dan diperuntukan bagi unit usaha lebih kecil.
Kios ini akan ditawarkan dengan sistem sewa kepada pelaku usaha kuliner dan sektor lainnya. Di sisi lain, harga rumah di wilayah Bogor pada bulan Februari 2023 tercatat mengalami kenaikan hingga 7 persen bila dibandingkan dengan bulan Februari tahun lalu. Hal tersebut terungkap dalam Flash Report Rumah123.com bulan Maret 2023, mengenai kondisi pasar properti bulan Februari 2023. Kenaikan harga rumah di Bogor bahkan lebih tinggi dari empat kota lainnya yang ada di area Jabodetabek. Di Kota Depok harga rumah yang naik belum mencapai 5 persen (4,6 persen). Sementara di Kota Tangerang, kenaikan harga rumah tercatat ada di angka 4,1 persen. Sedangkan di dua kota lainnya yakni Jakarta dan Bekasi, kenaikan harga rumah tidak terlalu signifikan yakni masing-masing 2,8 persen dan 2,7 persen.
Tingginya minat konsumen untuk tinggal atau berinvestasi properti di Bogor membuat wilayah ini terus dikembangkan.